Rumah impian tidak selalu harus mewah. Rumah juga dapat dibangun dengan berbagai jenis anggaran, termasuk anggaran ekonomi. Namun, calon pemilik rumah harus bijak dalam mendapatkan rumah murah yang tidak murah.

Untuk membangun rumah murah yang indah, calon pemilik perlu mengetahui trik pembuatannya dan memilih bahan bangunan yang murah namun berkualitas. Misalnya, jika budget marmer habis, calon pemilik rumah bisa mencoba membiarkannya unfinished atau mengekspos material (ekspos semen) ke lantai.

Lantai semen tidak hanya lebih ekonomis, tetapi juga selalu terlihat bersih dan tidak terlihat berminyak tanpa digosok. Dindingnya juga bisa di finishing dengan cara yang sama (bata ekspos) sehingga tidak perlu diplester dan dicat.

Pada plafon, calon pemilik rumah bisa melakukan penghematan dengan mengubah beton menjadi plafon. Keramik atau bahan lainnya dapat digunakan sebagai kolase pada dinding interior dan eksterior sebagai ornamen.

Masih banyak trik yang bisa ditemukan dalam membangun rumah idaman yang murah tapi tidak murahan. Desain unik dan minimalis yang sedang berkembang saat ini juga bisa dipilih sebagai trik membangun rumah dengan desain hunian yang murah meriah.

Mencari Desain Rumah Murah

Memiliki rumah sendiri tentunya menjadi dambaan setiap orang. Selain itu, rumah merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari berbagai gangguan dan pengaruh lingkungan yang negatif. Jadi jika ada informasi tentang rumah murah pasti akan menarik banyak orang. Demikian juga tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal desain rumah murah.

Di zaman yang mahal sekarang ini, mendapatkan rumah yang murah sebenarnya bukanlah hal yang mudah atau bahkan mustahil. Di berbagai daerah, dari perkotaan hingga pelosok, harga properti umumnya cukup tinggi. Hal ini terutama disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat sedangkan pasokan yang tersedia relatif rendah.

Selain itu, harga tanah cenderung meningkat pesat. Padahal, sebagian besar komponen harga rumah ditentukan oleh harga tanah. Mengingat harga properti yang tinggi, sulit untuk mengharapkan harga properti yang murah. Sebuah rumah tentunya harus relatif murah jika harga tanahnya tidak terlalu tinggi. Selain itu juga dapat menekan komponen bahan bangunan lain untuk membuat rumah yang relatif murah dan terjangkau.

Namun saat ini harga tanah yang relatif murah masih berada di wilayah-wilayah yang tergolong kurang strategis, seperti kawasan hutan, daerah terpencil yang tidak terpengaruh modernisasi, dan sebagainya. Hal ini membuat sulitnya mencari rumah yang harganya relatif murah.

Guna mengatasi ketersediaan rumah dengan harga murah maka dibuatlah desain rumah murah untuk ini, yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan rumah yang diinginkan. Seperti yang sudah dijelaskan, rumah idaman tidak harus dibangun di atas tanah atau di atas tanah yang luas dan megah. Rumah idaman juga bisa dibangun dengan desain yang unik dan simpel, serta tentunya tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Seperti diketahui, desain rumah minimalis saat ini menjadi pilihan semua kalangan saat membangun rumah. Desain rumah minimalis ini bisa diaplikasikan pada bangunan atau luas tanah apapun. Hal terpenting dalam mendesain rumah murah ini adalah menciptakan kenyamanan, kesederhanaan, dan penghematan dalam membangun rumah murah ini.

Bahan yang tersedia

Seperti apa desain rumah murah itu? Jika Anda sering mengamati rumah di berbagai daerah di Indonesia, Anda pasti akan melihat perbedaan luar biasa yang membuatnya menonjol.

Di rumah-rumah di Kalimantan yang kayunya melimpah, banyak rumah yang dibangun dari bahan utama kayu. Baik untuk pembuatan dinding rumah, lantai, bahkan atap. Mereka tidak membangun rumah dengan balok semen untuk dinding atau semen diplester, atau menggunakan ubin untuk papan lantai.

Bentuk rumah tentunya sangat diperhatikan. Tentunya model dan bentuk rumah di Kalimantan yang banyak menggunakan kayu juga turut memperhitungkan masalah bahan bakunya. Dengan rumah kayu seperti itu, biaya pembangunannya tentunya jauh lebih murah dibandingkan dengan dinding yang relatif lebih mahal.

Tentunya kontraktor dan developer juga memperhitungkan masalah bahan baku saat membuat desain rumah murah. Selain itu, tentunya masalah kualitas bangunan seringkali menjadi komponen yang dapat ditekan untuk menekan faktor biaya.

Source: https://avantela.com/home.