
Menjadi Ibu menyusui adalah satau momen berharga. Pada dasarnya menyusui adalah proses alami, namun tidak sedikit juga inu yang mengalami kesulitan dalam menjalankan proses tersebut. Jangan buru-burur cemas. Ikuti dulu tips menyusui yang aman serta nyaman untuk anda dan si kecil berikut ini.
- Perhatikan Kapan Bayi Anda yang Menyusui
tips menyusui yang kedua adalah pahami waktu-waktu si kecil menyusui. Selama beberapa mingu pertama, sebagian besar bayi yang baru lahri akan rutin menyusui seiap dua sampai tiga jam. Pada waktu-waktu ini Anda bisa memperhatikan tanda-tanda awal si kecil merasa lapar dan ingn menyusui, seperti terlihat gelisah, ada gerakan mengisap dan gerakan bibir
Usahakan bayi Anda menyusui anda pada kedua payudara Anda secara bergantian. Biarkan bayi Anda menyusi dari sisi pertama payudara terlebih dahulu, sekitar 15 sampai 20 menit sampai payudara Anda terasa lebih lembut. Jika sudah dirasa cukup, sendawakan bayi secara perlahan untuk mengeluarkan gas di perutnya. Setelah itu, coba tawarkan sisi payudara yang satunya. Bila si kecil masih lapar, maka ia akan kembali menyusu.
- Perhatikan Posisi Menyusui
Tips menyusui yang paling utama agar Anda dan si buah hati merasa nyaman adalah memperhatikan posisi menyusui seorang konsultan menjelaskan, para ibu dianjurkan untuk mencoba berbagai posisis menyusui untuk mencegah berbagai masalah yang bsia terjadi pada payudara saat menyusui berlangsung.
Terdapat beberapa posisi dasar menyusui yang busa Anda coba, diantaranya posisi yang bersandar, cradle-hold (menimang bayi), cross-cradle hold, posisi tidur miring dan berbagai posisi lainnya,yang terpentinhg adalah anda perlu memulainya dengan rasa nyaman terlebih dahulu. Sandarkan tubuh Anda pada bantal jika perlu agar Anda semakin nyaman sebelum mulai menyusui.
Secara perlahan, topang kepala bayi hingga sejajar dengan payudara Anda. Sejajarkan mulut bayi mendekati putting dan tempelkan bagian perut bayi ke perut Anda. Begitu posisinya sudah pas arahakan areola payudara (daerah gelap di sekitar putting susu) Anda ke mulut bayi agar ia bisa menyusi dnegan baik. Pastikan keseluruhan areola payudara Anda masuk hingga ke bagian belakang mulut bayi, sehingga lidah dan mulutnya dapat memijat kelenjar susu di pyudara Anda.
Posisi terbaik myusui adalah saat bagian dagu dan ujung hidung bayi menyentuh payudara Anda, Bila bibir bayi mengarah ke luar saat menyususi, terlihat gerakan berirama di pipi dan rahang, dan terdapat suara menelan, maka dapat dipastikan bayi Anda menyusui dengan nyaman.
Beberapa ahli merekomendasikanAgar Anda memancing bayi Anda untuk membuka mulutnya terlebih dahulu sebelum menyusui. Jadi, proses menyusui akan terasa alami tanpa harus memaksa bayi Anda untuk mulai menyusui. Caranya adalah dnegan menggelitik bawah bayi dengan putting susu Anda sampai mulut bayi terbuka lebar. Dengan demikian, Anda menjadi tahu apakah bayi Anda memang merasa haus atau tidak.
- Menjaga kesehatan puting payudara
Tantangan terbesar yang kerap dialami oleh para ibu menyususi adalah putting lecet atau payudara bengkak. Jangan cmas dulu, hal ini wajar dan pasti bisa dilewati oleh para ibu menyusui. Putting lecer biasanya disebabkan karena posisi menyususi ang tidak benar sehingga bayi mengisap atau menrik putting terlalu dalam dan membuat putinh itu lecet. Bila putting Anda lecet, coba oleskan sedikit salep lanolin pada putting payudara Anda setiap selesai menyusui. Hal ini bisa menenangkan puting susu yang pecah-pecah dan mempertahankan kelembapan putting payudara Anda. Dengan demikian, Anda dan si kecil dapat melewati proses menyusui nyaman sepanjang hari.