Macnaught Flow Meter – Di di dalam dunia Oil & Gas, Teknologi pengukuran aliran merupakan suatu hal yang penting untuk mengukur jumlah memproduksi yang dihasilkan di dalam setiap waktunya. Alat yang digunakan untuk mengukur aliran ini disebut “flow meter”.
Selain aliran, flow meter juga mampu mengukur pressure, temperature dari aliran minyak atau gas tersebut. Selain kegunaan nya sebagai alat ukur, flow meter ini juga berguna sebagai alat monitoring yang sebabkan pekerjaan lebih ringan dan juga lebih safety kala terjadi overpressure atau suatu keadaan yang abnormal.
Kinerja suatu aliran bakal diukur dari accuracy, repeatability, linearity dan resolution. Berdasarkan kinerja tersebut, flowmeter dibagi jadi 3 jenis, yakni : Differential pressure, Positive Displacement, dan Coriolis Mass Flow Meter.
Differential Pressure (DP) Flow Meter
Differential Pressure (DP) flow meters manfaatkan komitmen persamaan Bernoulli dan persamaan kontinyuitas untuk mengukur aliran fluida di di dalam pipa. Persamaan Bernoulli menunjukkan bahwa pressure drop terhadap penyempitan adalah sesuai dengan kuadrat dari laju aliran.
Homeoil & gas, pengetahuanPengukuran Laju Aliran Fluida Oil & Gas
pengetahuan dasar berkenaan pengukuran aliran Oil and GasDi di dalam dunia Oil & Gas, Teknologi pengukuran aliran merupakan suatu hal yang penting untuk mengukur jumlah memproduksi yang dihasilkan di dalam setiap waktunya. Alat yang digunakan untuk mengukur aliran ini disebut “flow meter”.
Selain aliran, flow meter juga mampu mengukur pressure, temperature dari aliran minyak atau gas tersebut. Selain kegunaan nya sebagai alat ukur, flow meter ini juga berguna sebagai alat monitoring yang sebabkan pekerjaan lebih ringan dan juga lebih safety kala terjadi overpressure atau suatu keadaan yang abnormal.
Kinerja suatu aliran bakal diukur dari accuracy, repeatability, linearity dan resolution. Berdasarkan kinerja tersebut, flowmeter dibagi jadi 3 jenis, yakni : Differential pressure, Positive Displacement, dan Coriolis Mass Flow Meter.
Differential Pressure (DP) Flow Meter
pengetahuan dasar berkenaan pengukuran aliran Oil and GasDifferential Pressure (DP) flow meters manfaatkan komitmen persamaan Bernoulli dan persamaan kontinyuitas untuk mengukur aliran fluida di di dalam pipa. Persamaan Bernoulli menunjukkan bahwa pressure drop terhadap penyempitan adalah sesuai dengan kuadrat dari laju aliran.
Dengan parameter pressure yang diketahui dari transmitter dan diameter pipa diketahui maka laju aliran bakal didapatkan. DP flow meter ini terdiri dari sebagian macam, yakni : orifice plate, venturi tube, flow nozzle, dan pitot tube. Jika pemasangan DP manfaatkan orifice plate, maka jauhi terdapatnya valve ataupun elbow yang terlampau dekat dengan flow meter gara-gara bakal sebabkan turbulence yang mampu menganggu pengukuran.
Positive Displacement (PD) Flow Meter
Positive Displacement mengukur volume aliran secara segera dengan mengkalkulasi berulang kali pengisian dan volume pemakaian tetap. PD flowmeter terdiri dari sebuah ruangan yang halangi aliran di mana di di dalam ruangan selanjutnya tersedia perangkat mekanik yang berputar di mana laju aliran volume bakal dihitung berdasarkan jumlah revolusi dari perangkat mekanik tersebut, seperti : revolusi vane, gear atau impeller turbin.
Positive Displacement flow meter ini punya sebagian jenis, yakni : Nutating disc, Oscillating piston, Oval Gear, Roots (Rotating Lobe), Helix meter, dan Rotating Valve.
Coriolis Mass Flow Meter
Seorang Engineer Perancis, G.G Coriolis, mencatat bahwa seluruh benda yang bergerak di permukaan bumi condong melayang ke samping gara-gara rotasi ke arah timur dari planet ini. Dibelahan bumi bagian utara, defleksi bakal bergerak kanan. Sedangkan di bumi bagian timur, defleksi bakal bergerak ke kiri.
Pergeseran ini didefinisikan sebagai model coriolis. Coriolis sebabkan flow meter pertamanya terhadap th. 1970-an di mana dia memperkenalkan akselerasi coriolis terhadap sungai yang mengalir dan mengukur aliran massa dengan mendeteksi momentum sudut yang dihasilkan.
Coriolis Mass Flow Meter juga dikenal sebagai inersia meter di mana alat ini mengukur massa dari suatu cairan yang mengalir di di dalam tube. Dalam design terbaru, tube saat ini digunakan secara berpasangan yang mampu berupa lurus atau U, tetapi juga mampu punya wujud lain yang sesuai untuk membuahkan percepatan coriolis.
Coriolis Mass Flow meter mengukur kebolehan yang dihasilkan dari percepatan yang disebabkan oleh massa bergerak menuju (atau jauh dari) pusat rotasi supaya mampu mengukur aliran fluida, densitas fluida, dan suhu dinding luar pipa di flow meter tersebut. Beberapa Coriolis Mass flowmeter juga mampu mengukur viskositas fluida di dalam sebagian aplikasi tertentu.