Inilah Ciri-Ciri Dongeng Secara Umum Beserta Artinya

 

Karakteristik dongeng – apa itu dongeng? Dongeng didefinisikan sebagai cerita rakyat yang diyakini tidak benar-benar terjadi dan tidak dibatasi oleh waktu atau tempat.

Fungsi dongeng biasanya untuk hiburan. Namun, ada juga banyak dongeng yang berfungsi untuk menggambarkan atau menggambarkan kebenaran.

Bahkan dalam isi dongeng terdapat fungsi menyampaikan nilai dengan memberikan ajaran moral. Tidak hanya itu, terkadang ada beberapa dongeng yang cukup ironis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng berarti cerita yang tidak pernah benar-benar terjadi. Dongeng adalah cerita fiksi yang juga dapat diambil dari cerita asli atau sejarah kuno yang dibentuk oleh unsur-unsur tertentu.

Dari penjelasan di atas, dongeng tentang kebenarannya dipertanyakan karena kebanyakan dongeng menggambarkan dunia imajiner dan imajinasi pikiran seseorang.

Hingga cerita atau dongeng tersebut diturunkan dari generasi ke generasi.

Harus diakui, jika ada banyak dongeng yang menarik pendengar dan pembacanya ke dalam dunia fantasi. Tergantung bagaimana dongeng itu disampaikan dan pesan moral yang disampaikan.

Perlu diketahui bersama bahwa mendongeng berbeda dengan mendongeng atau qashash (cerita) dalam bahasa Arab. Karena pada dasarnya mendongeng berarti seni menyampaikan pengetahuan, informasi dan nasehat kepada orang lain termasuk anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.

Sedangkan menurut Mal (2008), kebanyakan dongeng menyisipkan fantasi yang berkembang dengan cara yang menarik. Dengan kata lain, dongeng pasti cerita, dan cerita belum tentu dongeng.

Umumnya, dongeng diceritakan kepada anak kecil oleh ayah, ibu, nenek, dan kakek. Selain itu, anak dikisahkan dongeng sebelum tidur hingga anak tertidur.

Ini mungkin tampak sederhana, tetapi anak-anak bisa bahagia dan serius ketika mereka mendengarkan dongeng, yang tentu saja seperti yang Anda rasakan.

Oleh karena itu, ketika membuat atau membaca dongeng, kita harus memilah-milah apa yang disampaikan dongeng itu harus positif, sehingga kondusif bagi perkembangan psikologis anak.

Aktifkan dongeng untuk menyampaikan fungsi atau peran orang tua dan guru dalam mendidik dan membentuk karakter positif pada anak.

Baca Juga : contoh daftar pustaka

Dalam dongeng, nilai-nilai baik ditanamkan pada anak melalui penghayatan makna dongeng.

Definisi dongeng: apa itu?

Yang disebut dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar oleh pemilik cerita, dongeng tidak dibatasi oleh waktu dan tempat.

Oleh karena itu, dalam pengertian dongeng itu sendiri, melatih kognisi dan menggunakan imajinasi. Anak-anak akan lebih kreatif

Selain itu, melalui dongeng, anak-anak akan melatih kemampuan komunikasinya dengan mendengarkan kosakata dari pendongeng. Melalui pesan dongeng dengan tema.

karakter dongeng

Dongeng termasuk cerita rakyat dan merupakan bagian dari tradisi lisan. Menurut Wikipedia, dongeng memiliki 5 karakteristik. Fitur-fitur ini adalah:

 Dongeng biasanya diceritakan dalam plot sederhana.

 Penulisan dongeng ditulis dengan alur cerita yang pendek dan cepat.

 Saat menceritakan atau menulis dongeng, karakter biasanya tidak diceritakan secara rinci.

 Dongeng biasanya ditulis dengan cara bercerita secara lisan.

 Pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan langsung membahas topik yang diceritakan.

Sedangkan menurut Brunvard, Carvalho dan Neto dalam Danadjaja (2007: 3-5), dongeng memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Penugasan dan pewarisan dikomunikasikan secara lisan. Dalam hal ini diturunkan dari mulut ke mulut, dengan tulisan dan dari generasi ke generasi.
  2. Distribusi jangka panjang di beberapa kolektif.
  3. Ada versi yang berbeda. Hal ini terjadi karena cara penyebarannya dari mulut ke mulut (word of mouth).
  4. Anonimitas, yaitu nama pencipta tidak diketahui lagi.
  5. Biasanya ada bentuk rumus atau pola seperti klise, kata pembuka dan penutup standar
  6. Berfungsi dalam kehidupan bersama kolektif sebagai alat pendidikan, penghiburan, protes sosial dan proyeksi keinginan tersembunyi.
  7. Pisahkan logika yang tidak sesuai dengan logika umum.
  8. Menjadi milik bersama dari sebuah kolektif. Ini karena pencipta aslinya sudah tidak dikenal lagi, sehingga setiap anggota kolektif merasa memilikinya.
  9. Itu hambar, jadi biasanya kasar dan terlalu spontan. Maklum, dongeng juga merupakan proyeksi ekspresi paling jujur ​​dari emosi manusia.

Demikian informasi mengenai ciri-ciri dongeng. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Itu saja, terima kasih. Salam berbagi kawan