Surat Perjanjian Kerjasama adalah sebuah dokumen hukum yang digunakan untuk menetapkan persyaratan dan ketentuan kerjasama antara dua pihak atau lebih dalam suatu bisnis. Dokumen ini sangat penting dalam memulai kerjasama bisnis yang sukses karena memastikan bahwa setiap pihak memahami dan mematuhi persyaratan dan ketentuan yang telah disepakati. Berikut ini adalah panduan praktis untuk membuat surat perjanjian kerjasama beserta contohnya.
Definisikan Tujuan Kerjasama
Pada bagian pertama surat perjanjian kerjasama, tentukan tujuan dari kerjasama yang akan dibuat. Hal ini meliputi penjelasan mengenai produk atau layanan yang akan diberikan, durasi kerjasama, dan segala hal yang berkaitan dengan aspek bisnis yang akan dilakukan. Jika terdapat perubahan dalam tujuan kerjasama di kemudian hari, surat perjanjian kerjasama dapat diubah atau diperbarui.
Tentukan Hak dan Tanggung Jawab Setiap Pihak
Setelah menentukan tujuan kerjasama, langkah selanjutnya adalah menetapkan hak dan tanggung jawab setiap pihak yang terlibat dalam kerjasama. Hal ini meliputi segala bentuk kontribusi yang akan diberikan oleh masing-masing pihak, seperti kontribusi finansial, pengetahuan dan keahlian khusus, atau aset yang akan digunakan. Pastikan bahwa hak dan tanggung jawab setiap pihak tercatat dengan jelas dan lengkap.
Tentukan Masa Berlaku dan Pengakhiran Perjanjian
Masa berlaku dan pengakhiran perjanjian kerjasama juga perlu ditetapkan dalam dokumen ini. Masa berlaku perjanjian dapat ditentukan dalam jangka waktu tertentu atau berdasarkan pencapaian tujuan tertentu. Sementara itu, pengakhiran perjanjian harus mengikuti prosedur yang telah disepakati di awal dan memperhatikan batasan waktu dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan.
Tentukan Hak dan Kewajiban terkait Kerahasiaan dan Kepemilikan Intelektual
Dalam konteks kerjasama bisnis, sering kali terdapat informasi rahasia atau kekayaan intelektual yang perlu dijaga kerahasiaannya dan dilindungi. Oleh karena itu, penting untuk menentukan hak dan kewajiban terkait kerahasiaan dan kepemilikan intelektual dalam surat perjanjian kerjasama. Hal ini meliputi kebijakan terkait pengungkapan informasi rahasia atau kepemilikan hak cipta atau paten.
Tentukan Prosedur Penyelesaian Sengketa
Terakhir, tentukan prosedur penyelesaian sengketa yang dapat diambil jika terdapat perselisihan atau sengketa yang muncul dalam proses kerjasama bisnis. Penyelesaian sengketa bisa diatur melalui mediasi, negosiasi, atau melalui proses pengadilan. Pastikan bahwa prosedur yang ditetapkan sudah dipahami dan disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam kerjasama bisnis.
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerjasama yang dapat dijadikan referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama dan identitas pihak pertama]
[Nama dan identitas pihak kedua]
Secara bersama-sama disebut sebagai “Pihak”.
Telah sepakat untuk melakukan kerjasama bisnis sesuai dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
Tujuan Kerjasama
Pihak sepakat untuk bekerja sama dalam memproduksi dan memasarkan produk fashion secara online.
Hak dan Tanggung Jawab Setiap Pihak
a. Pihak Pertama akan menyediakan bahan baku, merancang produk, dan mengatur produksi.
b. Pihak Kedua akan mengelola platform online untuk memasarkan produk dan mengatur transaksi pembayaran.
Masa Berlaku dan Pengakhiran Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama dua tahun sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang jika kedua belah pihak setuju.
Kerahasiaan dan Kepemilikan Intelektual
a. Pihak sepakat untuk menjaga kerahasiaan segala informasi terkait bisnis ini.
b. Produk yang dihasilkan merupakan kepemilikan bersama kedua belah pihak.
Prosedur Penyelesaian Sengketa
a. Jika terjadi perselisihan atau sengketa, pihak akan melakukan mediasi terlebih dahulu.
b. Jika tidak berhasil, maka kedua belah pihak akan mencoba melakukan negosiasi untuk menyelesaikan sengketa.
c. Jika tidak berhasil, maka sengketa akan diselesaikan melalui proses pengadilan yang berlaku.
Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 2 Maret 2023.
[Nama dan tanda tangan pihak pertama]
[Nama dan tanda tangan pihak kedua]
Kesimpulan
Surat perjanjian kerjasama adalah dokumen hukum yang penting dalam memulai kerjasama bisnis yang sukses. Dalam dokumen ini, terdapat persyaratan dan ketentuan yang harus dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam kerjasama bisnis. Sebelum membuat surat perjanjian kerjasama, pastikan untuk menentukan tujuan kerjasama, hak dan tanggung jawab setiap pihak, masa berlaku dan pengakhiran perjanjian, hak dan kewajiban terkait kerahasiaan dan kepemilikan intelektual, serta prosedur penyelesaian sengketa. Dengan memahami dan menerapkan panduan praktis ini, diharapkan kerjasama bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Demikian cara membuat surat perjanjian kerjasama yang bisa dilakukan. Untuk memastikan bahwa surat perjanjian ini nantinya memiliki kekuatan hukum yang sah, maka anda dapat menggunakan jasa Kandara Law untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Dengan tim ahli di bidangnya, membuat perjanjian kerjasama yang sah bukan hal sulit.