Salah satu syarat lulus kuliah membuat mahasiswa semester akhir adalah selesaikan skripsi. Enggak jarang, sistem menggarap skripsi ini penuh lika-liku, gaes.
Prosesnya yang terdiri berasal dari mencari dosen pembimbing skripsi, pencarian judul, seminar proposal, sampai sidang akhir, jadi beban tersendiri membuat mahasiswa.
Apa aja, ya, rintangan yang di lewati para pejuang skripsi ini? Simak ceritanya, yuk!
Dimarahi dosen penguji skripsi
Winda (22), mahasiswa semester akhir di jurusan Sastra Jerman, mengaku ‘dibantai’ habis-habisan oleh penguji saat sidang proposal.
“Aku udah hopeless banget, jadi stres juga. Sampai nampak niat untuk daftar konsultasi ke psikolog,” kata dia kepada kumparan.
Alhasil, dia harus mengganti judul, dan mengawali berasal dari awal.
Susah membagi waktu
Proses skripsi yang memakan saat lama, terhitung menuntut mahasiswa membuat pintar-pintar membagi waktu. Nadira (22), mahasiswa jurusan Sastra Inggris, mulai kelelahan selama selesaikan skripsi jasa referat kedokteran.
Aku kesusahan bagi saat untuk mengerjakan skripsi, dikarenakan sambil kerja. Aku pulang berasal dari kantor udah malam, dan udah enggak ada daya untuk lanjut menggarap skripsi,” saya mahasiswa semester 7 tersebut.
Tekanan berasal dari keluarga
Selain kelelahan, tekanan berasal dari keluarga dan orang terdekat terhitung menaikkan beban di dalam menyusun skripsi. Banyaknya pertanyaan basa-basi kayak ‘kapan lulus?’ enggak jarang justru membuat gerah.
Mahasiswa semester 9 d jurusan Broadcasting and New Media, Mufti (22), mengaku penat dengan beban berasal dari keluarga ini.
“Gue percaya, sih, saat berhasil orang beda-beda. Tapi, kadang jika keluarga nanya mulu, jadi beban enggak, sih? Apalagi, makin lama, ongkos kuliah terhitung makin nambah,” tuturnya.
Kehabisan inspirasi
Beda lagi sama Stefanny (21). Mahasiswa Jurnalistik yang kini berada di semester 7 tersebut, mengatakan rintangan terbesar di dalam skripsi adalah mencari inspirasi.
Makanya, enggak jarang dia harus melamun membuat mendapat ‘pencerahan’.
“Bingung berkenan menulis apa adalah salah satu perihal yang sanggup mengulur skripsi lo. Kadang puas bengong dulu, atau ngobrol sama dosen pembimbing skripsi biar sanggup inspirasi,” ujar dia