Di masa pandemi ini, telah membawa banyak perubahan dan tantangan besar, yang paling menonjol adalah perubahan ekonomi, bukan hanya cara kerjanya, tetapi juga cara hidup kita.
Sementara dunia berubah, banyak bisnis melihat penurunan tajam dalam pendapatan mereka. Namun penjual buku, khususnya penjual buku online dan jasa print majalah, mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Penjualan buku justru meroket di masa pandemi ini, terutama buku fiksi dan bisnis. Di beberapa pasar, seperti Tokopedia, penjualan buku mereka melonjak 2,5x, dan kami merasakan hal yang sama.
Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi penjualan buku di Eropa dan AS juga mengalami peningkatan yang sangat besar.
Jadi mengapa buku penting selama masa pandemi yang sulit ini:
Buku referensi pendidikan yang bagus.
Mari kita lihat persisnya, buku telah menjadi sumber informasi yang cukup andal sejak dahulu kala. Tidak diragukan lagi ada banyak informasi yang salah selama pandemi ini, bahkan ketika kita sudah muak dengan berita yang sama.
Buku dapat memberikan ruang independen yang bebas dari berita dan informasi yang menyesatkan. Membaca buku selama 1 jam sangat berbeda dengan menonton handphone selama 1 jam, misalnya artikel ini membutuhkan waktu 3-5 menit untuk dibaca. Tapi apakah itu memberikan informasi yang cukup? sedikit sekali.
Buku adalah bentuk pelarian yang positif
Selain perkembangan teknologi, buku juga termasuk teknologi informasi yang pada awalnya diciptakan oleh manusia dan masih digunakan sampai sekarang. Faktanya, itu adalah cara aktif untuk melarikan diri, memberinya cukup banyak waktu. Kita bisa mendapatkan 1 buku dalam 3-7 hari di waktu luang kita.
Membaca buku memungkinkan kita untuk sementara fokus dan melupakan hal-hal yang mengkhawatirkan kita dan keseriusan situasi yang kita hadapi. Kami sendiri mendapatkan ide-ide baru yang tidak pernah kami pikirkan. Jika Anda tidak percaya, coba sekarang.
Buku memberi kenyamanan
Tapi jangan membaca buku yang berat. Banyak sekali buku-buku yang ditulis dengan sederhana dan tentunya tidak membosankan, yang memungkinkan kita untuk masuk dan menyatu dengan buku itu sendiri.
Saya tidak ingin memberikan contoh buku yang layak dibaca sendiri, karena ini masalah preferensi pribadi. Tetapi ada banyak situs web di luar sana yang menawarkan informasi tentang buku sekali seumur hidup.
Buku memberikan informasi yang lengkap
Dapatkah Internet memberikan informasi yang cukup dan lengkap? Mungkin atau mungkin tidak. Diakui, informasi yang diberitakan secara online belum cukup lengkap. Bahkan mereka yang menulisnya belum tentu ahli langsung.
Melalui buku, kita bisa mendapatkan informasi yang cukup akurat dan kaya, memberikan banyak perspektif. Bagian terbaik tentang menghabiskan waktu membaca buku adalah kita mendapatkan informasi yang sempurna, bukan setengah jalan.